Sep 17, 2024
FKIP UNIMMA Gelar Sosialisasi Visi-Misi Fakultas dan Visi Keilmuan Program Studi di Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). FKIP Unimma menyelenggarakan sosialisasi Visi Misi Fakultas dan Visi Keilmuan Prodi 2024-2028. Acara yang berlangsung pada Selasa, 17 September 2024 bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arah dan tujuan strategis FKIP Unimma di bidang pendidikan dan penyiapan guru.

“Kami berkomitmen untuk menumbuhkan budaya keunggulan akademis dan inovasi pendidikan di FKIP Unimma. Dengan mempromosikan visi dan misi yang jelas, kami bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa kami untuk menjadi pendidik yang kompeten sehingga dapat memberikan dampak positif pada masyarakat,” kata Ari Suryawan, M.Pd., Dekan FKIP Unimma. Acara sosialisasi tersebut juga menyoroti visi unik program studi ilmiah yang ditawarkan oleh FKIP Unimma, yang menekankan pentingnya inovasi pendidikan, berkepribadian islami, dan berwawasan global.
Ari Suryawan, M.Pd., Dekan FKIP Unimma menyatakan bahwa partisipasi secara aktif dari semua elemen di fakultas sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Menurutnya, dengan pemahaman yang kokoh dan komitmen dari semua pihak, maka visi, misi, dan tujuan Fakultas dapat tercapai serta memberikan dampak positif dalam pengembangan inovasi pendidikan di lingkungan lokal, regional, nasional, dan internasional. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam mencapai cita-cita institusi.
Aug 21, 2024
Magelang 21 Agustus 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan Musyawarah Mahasiswa yang diwakili oleh seluruh jajaran Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FKIP, untuk menentukan kebijakan pada periode BEM FKIP UNIMMA yang akan datang, kegiatan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) ini diadakan untuk menjadikan patokan bagaimana organisasi berjalan sesuai dengan tatanan yang berlaku.
MUSMA ORMAWA FKIP berlangsung di ruang A8 Universitas Muhammadiyah Magelang yang dihadiri oleh 38 pengurus BEM FKIP periode 2023/2024, 40 pengurus BEM FKIP periode 2024/2025, perwakilan Ormawa FKIP yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (HIMA BK), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (HMJ PG-PAUD), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMJ PGSD), Dekan FKIP dan 2 orang alumni pengurus BEM FKIP yang hadir sebagai peninjau jalannya musyawarah. Acara diawali dengan sambutan dari ketua panitia yakni Bayu Putra Kurniawan memaparkan “Musyawarah ORMAWA FKIP ini menjadi akhir dari rangkaian Parade Demokrasi yang diselenggarakan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan baru BEM FKIP”. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kepemimpinan yang lebih baik, selaras dengan pernyataan Laya Syafura selaku Gubernur BEM FKIP 2023-2024 j “Harapan kami, teman-teman pengurus BEM FKIP 2024-2025 dapat melanjutkan era kepemimpinan kami dengan melanjutkan sisi postif kepemimpinan kami dan meninggalkan sisi negatif di era kepemimpinan kami”. Presiden Mahasiswa UNIMMA juga turut menyaksikan kegiatan tersebut. Acara secara resmi dibuka oleh Ari Suryawan, M.Pd. selaku Dekan FKIP dengan sambutannya yang menyatakan bahwa “Secara resmi kegiatan Musyawarah ORMAWA FKIP dinyatakan dibuka dan saya berharap seluruh pengurus baru ORMAWA FKIP dapat berkolaborasi bersama untuk mewujudkan FKIP yang lebih maju dengan kontribusi mahasiswa aktifnya”.
Sebelum MUSMA ORMAWA dimulai, diadakan pelantikan seluruh anggota BEM FKIP periode 2024/2025 oleh Dekan FKIP yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan oleh Gubernur BEM periode 2023/2024 kepada Gubernur BEM periode 2024/2025. Disusul dengan pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa seluruh program studi yang ada di FKIP oleh Dekan FKIP.
MUSMA ORMAWA diawali dengan sidang pembahasan tata tertib kegiatan yang dipimpin oleh 3 presidium siding sementara. Berikutnya dilaksanakan 3 sidang yang dipimpin oleh 3 presidium sidang tetap yang membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BEM FKIP. AD/ART merupakan dokumen yang menjadi landasan hukum dan pedoman operasional untuk kegiatan organisasi. Sidang berikutnya membahas tentang Mekanisme Kerja Organisasi (MKO) yang membahas tentang struktur kepengurusan, tugas dna wewenang setiap jabatan, atribut organisasi, dan lain sebagainya. Sidang terakhir membahas tentang Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang berisi tentang kerangka program dan juga tugas dari masing-masing departemen yang ada di dalam BEM FKIP UNIMMA 2024/2025 mendatang.
Kegiatan selanjutnya diisi oleh Laporan Pertanggungjawaban satu periode BEM FKIP yang dimulai oleh Badan Pengurus Harian (BPH), Departemen Pengembangan Organisasi, Departemen Hubungan Masyarakat dan Politik (HUMKASPOL), Departemen Keilmuan Bakat Minat (KBM), Departemen Keagamaan, Departemen Media, Kreatif, dan Komunikasi (MEDKOM). Seluruh rangkaian pertanggungjawaban telah diterima oleh seluruh peserta MUSMA ORMAWA tanpa syarat.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Surat Purna Tugas oleh Gubernur BEM FKIP 2023-2024 yang didampingi oleh pengurus BEM FKIP 2023-2024 yang telah mengakhiri masa jabatannya.
Aug 2, 2024
Magelang – Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang bertujuan membekali mahasiswa memiliki kompetensi kepramukaan bagi calon guru SD. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) adalah sebuah program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan.
Kegiatan KMD ini merupakan kegiatan KMD yang ke-6 yang diselenggarakan melalui kerja sama antara Prodi PGSD UNIMMA dengan Kwartir Cabang Kota Magelang-Tidar Giri. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 22-25 Juli 2024, dan ditutup dengan kegiatan kemah pada 27-28 Juli 2024.
Pada KMD kali ini juga menjadi istimewa dimana pelatih didatangkan dari beberapa daerah termasuk adanya pelatih dari Kwarda Jawa Tengah. Adapun pelatih KMD berasal dari Kwarcab Tidar Diri Kota Magelang, Kwarcab Kota Surakarta dan Kwarcab Kabupaten Temanggung. KMD PGSD UNIMMA tahun ini diikuti 97 mahasiswa dengan rincian 84 perempuan dan 15 orang laki-laki. Dari 97 mahasiswa terbagi menjadi 2 golongan pramuka di SD yaitu pramuka golongan siaga dan golongan penggalang.
Selama pelaksanaan KMD, para peserta tidak hanya dibekali dengan teori dasar kepramukaan, tetapi juga diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut melalui berbagai kegiatan praktis. Kemah yang dilaksanakan pada akhir kegiatan menjadi puncak dari seluruh rangkaian KMD, dimana para peserta merasakan langsung pengalaman hidup di alam terbuka dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari.
Ketua Program Studi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd., menegaskan bahwa PGSD UNIMMA berkomitmen untuk mencetak guru yang berkualitas. “Kami berkomitmen untuk mencetak guru-guru yang berkualitas. Termasuk dengan adanya KMD, yang sangat penting bagi mahasiswa PGSD. KMD berguna agar nanti ketika lulus, mahasiswa memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menjadi pembina pramuka di sekolah,” ujarnya.
Kak Heriyono, M.Pd., Kapusdiklat Kwartir Cabang Kota Magelang, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya KMD. “KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa yang merupakan calon guru Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, yang nantinya akan membina kegiatan kepramukaan di sekolah tempatnya mengabdi,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, PGSD UNIMMA tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan mahasiswa. Lulusan PGSD UNIMMA diharapkan mampu menjadi guru yang tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga mampu melatih dan membina siswa dalam kegiatan kepramukaan, yang merupakan bagian penting dari pendidikan karakter di Indonesia.
Apr 24, 2024
Magelang, Jawa Tengah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang lolos pendanaan PKM-Pengabdian Masyarakat (PM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek tahun 2024. Dari 43 ribu judul proposal yang didaftarkan, sebanyak 3520 dinyatakan lolos pendanaan.
Adapun mahasiswa tersebut terdiri dari 4 anggota dan 1 ketua tim, yakni Amirrudin Akhyar, Priandani, Siska Amelia, Abid Nur Sugesti, dan Muhammad Iqbal Fanani sebagai ketua yang tergabung dalam tim PKM-PM Skema Unimma dengan mengusung judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”
Program ini dilakukan dengan pemberian pelatihan konselor teman sebaya pada individu disabilitas fisik Komunitas Warsamundung di Kabupaten Magelang dengan model bahwa individu yang mengalami kecacatan langsung adalah orang yang paling tepat untuk membantu mengatasi permasalahan pada individu penyandang disabilitas(Gladding,2005). Hal itu juga sejalan dengan konsep Peer Counseling dimana kegiatan dapat dilakukan oleh tenaga non professional yang memiliki kesamaan, baik dari segi usia, pengalaman, maupun gaya hidup.
Melalui program ini, anggota Komunitas Warsamundung diharapkan dapat memperoleh berbagai manfaat diantaranya meningkatnya resiliensi, akses konseling yang mudah, dan meningkatnya kesehatan mental yang baik sehingga mampu mengatasi permasalahan yang dialami oleh disabilitas fisik, mengingat masih banyaknya diskriminasi dan lingkungan yang kurang inklusif sehingga individu terhindar dari permasalahan kesehatan mental serta menyadari betapa selain pentingnya menjaga kesehatan fisik, kesehatan jiwa pun perlu diperhatikan.
Tim pengusul program PKM-PM Skema Unimma ini berharap bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga mampu merealisasikan tujuan program dan lolos menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024 di Universitas Airlangga.
Apr 6, 2024
Magelang, Jawa Tengah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang lolos pendanaan PKM-Pengabdian Masyarakat (PM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek tahun 2024. Dari 43 ribu judul proposal yang didaftarkan, sebanyak 3520 dinyatakan lolos pendanaan.
Adapun mahasiswa tersebut terdiri dari 4 anggota dan 1 ketua tim, yakni Amirrudin Akhyar, Priandani, Siska Amelia, Abid Nur Sugesti, dan Muhammad Iqbal Fanani sebagai ketua yang tergabung dalam tim PKM-PM Skema Unimma dengan mengusung judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”
Program ini dilakukan dengan pemberian pelatihan konselor teman sebaya pada individu disabilitas fisik Komunitas Warsamundung di Kabupaten Magelang dengan model bahwa individu yang mengalami kecacatan langsung adalah orang yang paling tepat untuk membantu mengatasi permasalahan pada individu penyandang disabilitas(Gladding,2005). Hal itu juga sejalan dengan konsep Peer Counseling dimana kegiatan dapat dilakukan oleh tenaga non professional yang memiliki kesamaan, baik dari segi usia, pengalaman, maupun gaya hidup.
Melalui program ini, anggota Komunitas Warsamundung diharapkan dapat memperoleh berbagai manfaat diantaranya meningkatnya resiliensi, akses konseling yang mudah, dan meningkatnya kesehatan mental yang baik sehingga mampu mengatasi permasalahan yang dialami oleh disabilitas fisik, mengingat masih banyaknya diskriminasi dan lingkungan yang kurang inklusif sehingga individu terhindar dari permasalahan kesehatan mental serta menyadari betapa selain pentingnya menjaga kesehatan fisik, kesehatan jiwa pun perlu diperhatikan.
Tim pengusul program PKM-PM Skema Unimma ini berharap bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga mampu merealisasikan tujuan program dan lolos menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024 di Universitas Airlangga.
Nov 22, 2023
Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang, 22/11/2023, berkolaborasi dengan Prodi PGSD Kampus UPI Purwakarta menyelenggarakan Seminar Nasional. Seminar diisi oleh dua narasumber, narasumber pertama Septiyati Purwandari, M.Pd., dari dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang dan Nenden Permas Hikmatunisa, M.Pd., M.A., dosen PGSD UPI Purwakarta.
Futurizing Smart Class: kita akan mempersiapkan kelas, iklim, maupun gurunya sehingga bisa mewujudkan guru yang cerdas, fasilitas yang memadai, dan iklim kelas yang bisa mencerdaskan siswa, ungkap Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd. selaku Ka.Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang pada acara pembukaan Seminar Nasional dengan tema “Empowering, Minds, Shaping Futures: Navigating 21st Century Learning in Primary Education”.
Seminar nasional yang dilaksanakan di Ruang Smart Class ramai diikuti oleh mahasiswa PGSD. Materi yang disampaikan berkaitan dengan peran guru dalam memanfaatkan teknologi yang dikaitkan dengan neurologi. Sebelum memanfaatkan teknologi, guru perlu juga mengenal karakteristik alamiah yang dimiliki oleh peserta didik, khususnya anak usia sekolah dasar. Mirisnya, yang semakin hilang dari pendidikan saat ini adalah “sentuhan dari manusia”. Guru tidak serta merta bergantung pada teknologi, justru gurulah yang harus bisa memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran.
Apa saja bisa dicari di dunia maya. Jawaban dari soal-soal yang tersaji di hadapan siswa sangat mudah diberikan oleh Artificial Intelligence. Jika peran manusia semakin hilang, maka peran tersebut akan tergantikan oleh “robot”. Harapannya, setelah mengikuti seminar ini mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi segala ketidakpastian di masa depan mengingat perkembangan teknologi yang cepat pada pendidikan tidak dapat dihindari lagi.