(0293) 326945 | 1301 [email protected]
Capacity Building Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang

Capacity Building Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang menyelenggarakan kegiatan Capacity Building bagi dosen dan tenaga kependidikan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan fakultas. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari di Ruang Rapat Dekanat FKIP, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Dengan mengusung tema “Membangun Kolaborasi, Meningkatkan Kinerja”, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antar-sivitas akademika serta mendorong penguatan kapasitas individu dalam menjalankan tugas-tugas tridarma perguruan tinggi. Berbagai aktivitas interaktif, seperti pelatihan pengembangan diri, diskusi kelompok, dan kegiatan luar ruang (outbound), menjadi sarana efektif untuk membangun sinergi tim dan meningkatkan semangat kerja kolektif.

Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang, Ari Suryawan, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting untuk pengembangan profesional, tetapi juga menjadi ajang refleksi bersama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis dan penuh tuntutan inovasi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi fondasi dalam membangun budaya kerja yang sehat, kolaboratif, dan berorientasi pada mutu. Dosen dan tenaga kependidikan adalah pilar utama dalam mewujudkan FKIP yang unggul dan adaptif,” ujar Ari Suryawan, M.Pd.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, yang memberikan penguatan nilai-nilai ideologis dan integritas dalam menjalankan amanah sebagai pendidik di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.Ketua PDM Kabupaten Magelang, Drs. M. Nasirudin, M.A., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pendidikan Muhammadiyah harus berakar pada nilai-nilai keislaman dan kemajuan, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusianya.

“Dosen dan tenaga kependidikan bukan hanya pengelola sistem pendidikan, tetapi juga teladan akhlak dan penjaga ruh dakwah Muhammadiyah di kampus. Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga semangat kolektif dan keikhlasan dalam bekerja,” ungkap Drs. M. Nasirudin, M.A..Dengan berlangsungnya kegiatan ini, FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang berharap dapat memperkuat peran dan kontribusi seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan fakultas yang unggul, berkemajuan, dan berkarakter Islami.

Workshop dan Pelatihan Desain Poster “Creative Poster Design: Techniques, Trendy & Principles for Impactful Visual Communication”

Workshop dan Pelatihan Desain Poster “Creative Poster Design: Techniques, Trendy & Principles for Impactful Visual Communication”

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sukses menyelenggarakan Workshop dan Pelatihan Desain Poster bertajuk “Creative Poster Design: Techniques, Trendy & Principles for Impactful Visual Communication” pada Minggu, 18 Mei 2025 di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Acara ini menghadirkan Agristo Bintang Aji, M.Pd., seorang praktisi sekaligus akademisi di bidang desain komunikasi visual, sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta umum, dengan teknik-teknik efektif dalam menciptakan poster yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga komunikatif dan sesuai dengan tren desain masa kini.

Dalam sesi pelatihan, Agristo Bintang Aji, M.Pd. memaparkan prinsip dasar desain poster yang kuat, eksplorasi tren visual terkini, serta memberikan studi kasus dan praktik langsung untuk meningkatkan daya tarik visual serta efektivitas pesan dari sebuah poster.

“Desain poster yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana pesan bisa tersampaikan dengan jelas dan berdampak. Desain adalah komunikasi visual, dan ini yang harus dipahami oleh para desainer pemula maupun profesional,” ungkap Agristo di sela-sela pelatihan.

Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab hingga diskusi kelompok dalam sesi praktik. Dengan adanya workshop ini, diharapkan peserta mampu mengembangkan keterampilan desain yang aplikatif, baik untuk kebutuhan akademik, promosi, maupun industri kreatif.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta serta sesi foto bersama narasumber.

Diverse Minds, One Mission: Equipping Future Teachers for Inclusive Excellence

Diverse Minds, One Mission: Equipping Future Teachers for Inclusive Excellence

Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang sukses menggelar webinar bertema “Diverse Minds, One Mission: Equipping Future Teachers for Inclusive Excellence” pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat wawasan dan kapasitas mahasiswa calon guru dalam menghadapi keberagaman peserta didik di ruang kelas yang semakin kompleks.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber ahli, baik dari kancah internasional maupun nasional:

🔹 Dr. Maria Jolit Angeline P. Malaya-Alarte, PhD, CSEP, CHRA, LPT — akademisi dari Filipina yang membawakan materi bertajuk “The Magic of Being a Neurodiverse Student”. Dalam paparannya, Dr. Maria mengajak peserta untuk memahami dunia melalui sudut pandang siswa neurodivergen—yakni mereka yang memiliki kondisi seperti ADHD, disleksia, autisme, dan lainnya.

“Neurodiversity bukanlah kelemahan, melainkan cara unik dalam belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Guru yang memahami ini akan mampu menciptakan kelas yang memanusiakan setiap siswa,” ujar Dr. Maria dengan penuh semangat.

🔹 Dr. Dhuta Sukmarani, M.Si — dosen dan pakar psikologi pendidikan dari Indonesia yang menyampaikan topik “Every Child is Smart in Their Own Way: Exploring Multiple Intelligences in Science Classroom”. Ia menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang berbasis pada teori multiple intelligences (kecerdasan majemuk), khususnya dalam pembelajaran sains di sekolah dasar.

“Setiap anak cerdas, hanya saja dalam cara yang berbeda. Guru perlu mampu mengenali potensi unik siswa dan merancang strategi belajar yang sesuai,” jelas Dr. Dhuta.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa, dosen, guru, dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah Indonesia. Selain memperkaya wawasan tentang pendidikan inklusif, peserta juga diajak berdiskusi secara interaktif dan reflektif terhadap tantangan dan peluang dalam mendidik siswa dengan latar belakang yang beragam.

Ketua Program Studi S-1 PGSD UM Magelang, Agristo Bintang Aji Pradana, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen prodi dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan kemanusiaan yang tinggi.

“Guru masa depan harus siap menjadi fasilitator pembelajaran yang inklusif, adil, dan berpihak pada potensi setiap anak,” tegasnya.

Dengan terselenggaranya webinar ini, diharapkan para mahasiswa PGSD semakin siap untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan dasar, yang menghargai keberagaman dan menjunjung prinsip keadilan bagi semua peserta didik.

Mahasiswa Prodi BK UNIMMA Ikuti Uji Kompetensi Pendamping Komunitas

Mahasiswa Prodi BK UNIMMA Ikuti Uji Kompetensi Pendamping Komunitas


Magelang, 6 Mei 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar
Uji Kompetensi Pendamping Komunitas selama dua hari, pada Senin–Selasa, 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengakuan profesional sebagai pendamping komunitas, yang merupakan salah satu peran strategis dalam bidang pengembangan masyarakat.

Pada hari pertama, peserta mengikuti sesi pelatihan bersama Bapak Dr. Irvan Budhi Handaka, M.Pd mulai pukul 10.00 WIB. Materi yang disampaikan mencakup prinsip dasar, strategi, serta praktik pendampingan yang aplikatif. Kemudian, pukul 12.00 WIB, tim dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan panduan teknis mengenai cara pengisian formulir APL 1 dan APL 2 sebagai bagian dari proses sertifikasi.

Setelah istirahat makan siang dan ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan tes tertulis pada pukul 13.00–14.30 WIB untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari. Sesi hari pertama diakhiri dengan penutupan dan arahan singkat.

Sementara itu, di hari kedua, Selasa, 6 Mei 2025, dilaksanakan uji kompetensi lanjutan berupa wawancara yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Wawancara dilakukan oleh Ibu Dr. Muya Barida, M.Pd dan Ibu Dian Ari Widyastuti, M.Pd di dua ruang terpisah, guna memastikan proses asesmen berjalan lancar dan mendalam.

“Prodi BK berkomitmen untuk meningkatkan lulusan dan membekali lulusan dengan kompetensi tambahan sebagai pendamping komunitas yang berkualitas dan diakui secara nasional”, ujar Ibu Dewi Lianasari, M.Pd sebagai Kepala Prodi BK.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Prodi BK UNIMMA dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki dasar akademik yang kuat, tetapi juga tersertifikasi secara profesional untuk mendukung peran mereka dalam pemberdayaan masyarakat secara nyata.

Penerjunan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1

Penerjunan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1

Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang resmi diterjunkan dalam kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di SD Negeri Kedungsari 1, Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada kultur sekolah dan sistem pembelajaran di tingkat dasar.

Sebanyak 7 mahasiswa mengikuti penerjunan yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025 dengan bimbingan langsung Tria Mardiana, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan. PLP 1 menjadi jembatan awal bagi mahasiswa untuk mengenal secara langsung lingkungan sekolah, termasuk struktur organisasi, kultur akademik, dan interaksi antara guru, siswa, serta tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya saat penerjunan, Tria Mardiana, M.Pd. menekankan pentingnya sikap aktif, tanggung jawab, dan kesungguhan mahasiswa selama proses pengenalan berlangsung.

“PLP 1 adalah momen awal bagi mahasiswa untuk membentuk identitas profesionalnya sebagai calon guru. Pengalaman langsung di sekolah akan menjadi bekal berharga dalam membentuk karakter pendidik yang tangguh dan berintegritas,” ujar Tria Mardiana, M.Pd.

Kepala SDN Kedungsari 1, Srini, S.Pd., SD., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang melaksanakan observasi.

“Kami merasa terhormat menjadi mitra kampus dalam proses pendidikan calon guru. Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari kultur sekolah dan ikut aktif dalam kegiatan positif selama berada di sini,” ungkap Srini, S.Pd., SD.

Selama masa PLP 1, mahasiswa akan melakukan observasi berbagai aspek sekolah, mulai dari manajemen kelas, gaya mengajar guru, interaksi siswa, hingga kegiatan-kegiatan nonakademik. Melalui kegiatan ini, FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang terus berkomitmen membekali mahasiswanya dengan pengalaman nyata yang kontekstual dan relevan dengan dunia profesi guru.

Siap Go International, PGSD Unimma Bekali Lulusan dengan Sertifikasi Internasional

Siap Go International, PGSD Unimma Bekali Lulusan dengan Sertifikasi Internasional

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang menyelenggarakan kegiatan Internasional Personal Certification Microsoft Certified Educator (MCE) untuk pertama kalinya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penguasaan teknologi pendidikan yang diakui secara global.

Sebanyak 88 mahasiswa antusias mengikuti sertifikasi ini, dengan pendampingan langsung oleh Bapak Arif Wiyat Purnanto. Alhamdulillah, hampir seluruh peserta berhasil lulus dan memperoleh sertifikat internasional tersebut. Hal ini menjadi bukti komitmen PGSD Unimma dalam mencetak pendidik masa depan yang profesional dan siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

Capaian yang membanggakan juga datang dari tiga mahasiswa dengan skor tertinggi, yakni Fingkiyan, Iedialita Suprobo, dan Adam Hidayat, yang masing-masing meraih skor 881. Prestasi ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan kompetensi profesional di tingkat global. Ketiganya membuktikan bahwa mahasiswa PGSD Unimma mampu bersaing dan unggul dalam sertifikasi internasional yang diakui secara luas.

Ketua Program Studi PGSD, Bapak Agrissto Bintang Aji Pradana, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin prodi, agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengakuan kompetensi secara internasional. Ini adalah langkah nyata mendukung Merdeka Belajar dan meningkatkan daya saing lulusan kami di dunia global,” ujarnya.

Salah satu peserta, Agilia Putri Anggita Sari, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Awalnya cukup menantang karena materi ujian menggunakan bahasa Inggris dan berbasis teknologi, tapi berkat bimbingan dari dosen kami, saya bisa melalui semuanya dengan baik. Sertifikat ini sangat berharga untuk bekal saya sebagai calon guru.”

Dengan suksesnya kegiatan ini, PGSD Unimma berkomitmen untuk terus membuka ruang pengembangan diri bagi mahasiswa melalui program-program inovatif dan bertaraf internasional.