Sep 16, 2025

Magelang, 15–16 September 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menghadirkan Dr. Ayu Helena Cornelia, B.A, M.Si sebagai pemateri dalam kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Public Speaking yang digelar di Auditorium UNIMMA. Acara ini bersifat wajib bagi mahasiswa angkatan 2021 dan dirancang untuk membekali calon guru sekolah dasar dengan keterampilan komunikasi yang profesional, islami, dan inspiratif di era global.
Dalam sambutannya, Kaprodi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, menekankan bahwa dunia pendidikan terus berubah dan tantangan guru semakin meluas. “Seorang guru tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tapi juga cakap dalam komunikasi. Public speaking memang sering kita anggap bagian dari kompetensi sosial, tapi sejatinya ia menembus semua aspek: pedagogik, profesional, dan kepribadian. Karena itu, pelatihan ini kami hadirkan agar kalian benar-benar siap tampil sebagai pendidik inovatif, islami, dan inspiratif,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya memberikan materi teoritis mengenai teknik public speaking, tetapi juga praktik langsung yang akan diuji dalam sertifikasi kompetensi. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mempraktikkan keterampilan komunikasi di berbagai konteks, baik di ruang kelas maupun di masyarakat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa PGSD UNIMMA dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan, memimpin pembelajaran, dan berinteraksi secara profesional. Keterampilan public speaking menjadi bekal penting untuk membangun eksistensi guru yang inovatif, inspiratif, serta siap menghadapi tantangan pendidikan di era global.
Sep 12, 2025

Magelang, 12 September 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Fakultair 2025 sebagai ajang penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan tahunan ini mengusung tema “Eksistensi Pendidik Inovatif, Islami, Inspiratif sebagai Pilar Peradaban Bangsa” yang menjadi refleksi visi FKIP dalam menyiapkan calon pendidik masa depan.
Acara berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Fakultair bukan hanya sekedar penyambutan formal, melainkan wadah untuk menumbuhkan kebersamaan, memperkenalkan lingkungan akademik, serta menguatkan ikatan kekeluargaan antara mahasiswa baru, dosen, dan sivitas akademika FKIP.
Dekan FKIP UNIMMA, Ari Suryawan, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa baru adalah energi baru bagi fakultas. “Selamat datang di keluarga besar FKIP UNIMMA. Fakultair ini adalah ruang untuk saling mengenal dan menjalin keakraban, baik dengan dosen maupun teman sebaya. Kami berharap kalian merasa betah, nyaman, dan menjadikan FKIP sebagai rumah kedua untuk belajar dan berkembang,” ungkapnya.
“Selamat datang di keluarga besar FKIP UNIMMA. Fakultair ini adalah ruang untuk saling mengenal dan menjalin keakraban, baik dengan dosen maupun teman sebaya. Kami berharap kalian merasa betah, nyaman, dan menjadikan FKIP sebagai rumah kedua untuk belajar dan berkembang,” ungkapnya.
Melalui Fakultair, FKIP UNIMMA berharap mahasiswa baru dapat beradaptasi lebih cepat dengan dunia kampus, mengembangkan potensi diri, serta menjadi pendidik yang inovatif, islami, dan inspiratif di masa depan. Kegiatan ini meneguhkan komitmen FKIP untuk terus melahirkan generasi pendidik yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi peradaban bangsa.
Sep 11, 2025


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian penting dari implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Rapat yang dipimpin langsung oleh Dekan FKIP ini diselenggarakan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) FKIP dan dih
adiri seluruh dosen dan Tendik di lingkungan FKIP. Kegiatan strategis ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja selama tahun akademik 2024/2025 sekaligus merumuskan langkah pengembangan di tahun mendatang.
Dalam rapat tersebut, berbagai dokumen kunci menjadi dasar analisis dan evaluasi. Di antaranya Laporan Ketercapaian Rencana Strategis (Renstra) FKIP UNIMMA 2024/2025, Dokumen Audit Mutu Internal Program Studi, Laporan Kepuasan Mitra FKIP, masukan dari civitas akademika, serta dokumen aspirasi organisasi mahasiswa bertajuk Desak Dekanat. Seluruh dokumen ini digunakan sebagai bahan evaluasi yang menyeluruh, memastikan setiap rekomendasi dan rencana kerja berbasis pada data faktual dan kebutuhan riil lapangan.
Evaluasi yang dilakukan mencakup kinerja akademik, kemahasiswaan, dan pengembangan kelembagaan. Hasil pembahasan mengerucut pada beberapa fokus utama: peningkatan kerjasama nasional dan internasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penguatan mutu pembelajaran dengan integrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Keempat fokus ini dinilai sebagai pilar strategis yang akan menggerakkan FKIP menuju keunggulan kompetitif dalam era pendidikan tinggi yang semakin dinamis.
Dekan FKIP UNIMMA menegaskan bahwa tahun akademik mendatang akan menjadi periode penting untuk memperluas kerjasama dan memperkuat inovasi pendidikan. “Kerjasama yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, akan membuka ruang kolaborasi dan inovasi yang semakin kuat. Hal ini menjadi prioritas utama bagi FKIP,” tegas Dekan dalam sambutannya. Sementara itu, Ketua GKM FKIP, Dr. Khusnul Laely, M.Pd., menekankan pentingnya meningkatkan budaya SPMI sebagai fondasi mutu berkelanjutan. Menurutnya, budaya mutu yang solid akan memastikan setiap program berjalan sesuai standar dan selalu mengalami perbaikan berkelanjutan.
Rapat Tinjauan Manajemen ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga forum partisipatif seluruh dosen untuk memberikan masukan. Diskusi yang berlangsung dinamis menghasilkan sejumlah usulan pengembangan yang konkret, baik dalam peningkatan kualitas kurikulum, metode pembelajaran berbasis teknologi, penguatan penelitian kolaboratif, hingga program pengabdian kepada masyarakat yang lebih berdampak. Semua usulan akan menjadi dasar penyusunan program prioritas yang akan diajukan ke tingkat universitas.
Sebagai penutup, rapat diakhiri dengan pleno yang merumuskan program prioritas pengembangan FKIP ke depan. Keputusan pleno ini menjadi pijakan strategis bagi FKIP UNIMMA untuk memperkuat posisi sebagai fakultas yang unggul dan adaptif terhadap tantangan pendidikan abad 21. Dengan sinergi seluruh dosen, dukungan civitas akademika, dan komitmen pada budaya mutu, FKIP optimis dapat mewujudkan visi sebagai pusat pendidikan guru yang berdaya saing nasional dan internasional.
Sep 9, 2025
Magelang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang menyelenggarakan Rapat Persiapan Perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis, 4 September 2025. Rapat yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dosen. Rapat persiapan ini dilakukan untuk menyamakan langkah dan menyatukan persepsi target Rencana Strategis FKIP Unimma ditahun akademik 2025/2026.
Rapat Persiapan Perkuliahan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Unimma Bidang Akademik dan Digitalisasi, Prof. Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, dalam sambutannya Prof Yun menekankan pentingnya seluruh civitas akademika FKIP Unimma untuk saling bersinergi mencapai Rencana Strategis yang telah ditetapkan oleh Fakultas. Beliau juga menekankan pada tahun akademik ini, Unimma masuk dalam tahapan Penguatan Internasionalisasi sehingga, pembelajaran yang akan dilaksanakan juga harus mengarah pada internasionaliasi.
Dekan FKIP UNIMMA, Ari Suryawan, dalam paparannya menekankan pentingnya implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai pilar utama dalam menjamin mutu pembelajaran. “SPMI bukan sekadar dokumen, melainkan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan yang harus berjalan konsisten dalam setiap aktivitas akademik,yang selebihnya harus menjadu budaya untuk civitas akademika FKIP UNIMMA” tegasnya
Selain membahas SPMI, rapat juga menyoroti target strategis fakultas ke depan. FKIP UNIMMA mendorong setiap program studi untuk mengintegrasikan penelitian dan pengabdian masyarakat ke dalam pembelajaran minimal enam mata kuliah. Fakultas juga menargetkan pengembangan mata kuliah berbasis Open Course Ware pada level nasional dan internasional, serta penerapan Case Method dan Team Based Project disetiap program studi.
Dekan FKIP juga menegaskan peran dosen dalam menjamin mutu perkuliahan. Dosen diwajibkan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), melaksanakan pembelajaran interaktif, saintifik, kontekstual, dan berbasis proyek. Penilaian mahasiswa dilakukan secara edukatif, transparan, akuntabel, dan otentik. Selain itu, seluruh aktivitas perkuliahan harus terdokumentasi melalui Learning Management System (LMS). Di sisi lain, mahasiswa diingatkan mengenai kewajiban kehadiran minimal 75% dalam satu semester, menjaga kedisiplinan, serta menjunjung tinggi nilai keislaman. Fakultas juga menargetkan penyelesaian Tugas Akhir minimal 80% dari mahasiswa yang menempuhnya pada akhir semester semester berjalan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas studi serta mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Melalui rapat ini, FKIP UNIMMA berkomitmen menghadirkan proses perkuliahan yang berkualitas, terukur, dan berdaya saing. “Kami berharap seluruh sivitas akademika dapat bergerak selaras untuk mencapai target mutu pembelajaran. FKIP UNIMMA harus mampu mencetak lulusan unggul yang berkompeten sebagau calon pendidik, berdaya saing global, dan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman,” tutup Dekan Ari Suryawan.
Aug 27, 2025

Magelang, 27 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa Peserta PKB Program Magang di Sekolah Program Kompetisi Kampus Berdampak Tahun 2025 pada Rabu, 27 Agustus 2025. Acara berlangsung di Ruang B-18 Kampus 1 UNIMMA, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Ari Suryawan, M.Pd., selaku Dekan FKIP UNIMMA sekaligus dosen PGSD. Dalam materinya, beliau menekankan bahwa program magang merupakan kesempatan strategis bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sekaligus beradaptasi dengan dinamika nyata di sekolah. “Mahasiswa harus memanfaatkan kesempatan magang ini untuk mengasah keterampilan pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, sehingga siap menjadi pendidik yang berdampak di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Pelaksana, Arif Wiyat Purnanto, M.Pd., menyampaikan pesan bahwa pembekalan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis, etika, serta strategi dalam menghadapi tantangan selama magang. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya menimba pengalaman, tetapi juga dapat memberi kontribusi positif di sekolah mitra sebagai wujud nyata program Kampus Berdampak,” ungkapnya.
Adapun sekolah mitra tempat mahasiswa akan melaksanakan program magang meliputi SD Negeri Potrobangsan 2, SD Negeri Potrobangsan 3, SD Negeri Magersari 2, SD Negeri Kemirirejo 3, SD Negeri Cacaban 3, SD Muhammadiyah 1 Alternatif, SD Muhammadiyah 2 Alternatif, dan SD Muhammadiyah Inovatif. Seluruh sekolah mitra tersebut berlokasi di Kabupaten/Kota Magelang dan menjadi mitra strategis dalam mendukung penguatan kompetensi mahasiswa PGSD FKIP UNIMMA.
Melalui kegiatan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa peserta magang mampu memahami peran dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga pengalaman magang tidak hanya menjadi bagian dari pemenuhan akademik, tetapi juga berdampak langsung bagi pengembangan kompetensi pribadi dan peningkatan kualitas pendidikan dasar.
(AAN)
Aug 23, 2025

Magelang – Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pada tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiaswa dengan kompetensi kepramukaan sebagai bekal penting bagi calon guru maupun pendidik di berbagai jenjang pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) merupakan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan serta keterampilan dasar kepramukaan. Kegiatan KMD UNIMMA tahun ini berlangsung selama enam hari, dimulai pada 18–23 Agustus 2025, dan ditutup dengan kegiatan kemah sebagai puncak acara.
Pelaksanaan KMD UNIMMA 2025 merupakan hasil kerja sama antara Prodi PGSD UNIMMA dengan Kwartir Cabang Kota Magelang – Tidar Giri, serta mendapat dukungan dari Kwartir Cabang Wonosobo dan Kwartir Cabang Tegal. Kehadiran pelatih dari berbagai daerah ini menjadikan kegiatan KMD tahun semakin istimewa karena peserta mendapatkan wawasan dan ketrampilan lebih luas terkait kepramukaan dan bagaimana menjadi Pembina Pramuka yang baik.
Tahun ini, KMD UNIMMA tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PGSD UNIMMA Angkatan 2022, tetapi juga melibatkan mahasiswa PGMI UNIMMA serta mahasiswa dari Universitas PGRI. Total peserta KMD tahun ini adalah 148 peserta yang terbagi dalam dua golongan pramuka di SD, yaitu golongan Siaga 76 peserta dan golongan penggalang 72 peserta.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya memperoleh teori dasar kepramukaan, tetapi juga kesempatan untuk mengaplikasikan langsung ilmu yang diperoleh melalui berbagai aktivitas praktis dan praktik membina. Puncaknya, kemah pada akhir kegiatan menjadi ajang pengalaman nyata di alam terbuka untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, serta keterampilan hidup.
Ketua Program Studi PGSD UNIMMA, Agristso Bintang Aji Pradana, M.Pd., dalam upacara pembukaan KMD menegaskan bahwa UNIMMA berkomitmen mencetak guru yang memiliki empat kompetensi utama. “Kami ingin lulusan kami memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional. Melalui KMD ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan menjadi pendidik yang berkualitas, tetapi juga pembina pramuka yang berkarakter dan mampu membimbing generasi muda dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Heriyono, M.Pd., Kapusdiklat Kwartir Cabang Kota Magelang, turut memberikan pandangan mengenai pentingnya KMD. “KMD merupakan sarana untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Ini adalah modal penting bagi calon guru, baik di sekolah dasar maupun madrasah, untuk membimbing peserta didik melalui kegiatan pramuka,” jelasnya.
Kursus Mahir Dasar (KMD) UNIMMA 2025 merupakan program strategis dalam mempersiapkan mahasiswa calon guru agar tidak hanya memiliki kopetensi akademik, tetapi juga memiliki keterampilan kepramukaan yang berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kerjasama dengan Kwartir Cabang Kota Magelang-Tidar Giri, kegiatan KMD ini memberikan pengalaman teori dan praktik, termasuk kegiatan perkemahan yang menjadi puncak acara dengan tujuan menanamkan nilai kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan. Dengan demikian, mahasiswa lulusan KMD UNIMMA diharapkan mampu menjadi pendidik yang professional dan menjadi pembina pramuka yang berkarakter, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam membimbing generasi muda ke depan secara utuh.