(0293) 326945 | 1301 [email protected]

Magelang – Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang bertujuan membekali mahasiswa memiliki kompetensi kepramukaan bagi calon guru SD. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) adalah sebuah program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan.

Kegiatan KMD ini merupakan kegiatan KMD yang ke-6 yang  diselenggarakan melalui kerja sama antara Prodi PGSD UNIMMA dengan Kwartir Cabang Kota Magelang-Tidar Giri. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 22-25 Juli 2024, dan ditutup dengan kegiatan kemah pada 27-28 Juli 2024.

Pada KMD kali ini juga menjadi istimewa dimana pelatih didatangkan dari beberapa daerah termasuk adanya pelatih dari Kwarda Jawa Tengah. Adapun pelatih KMD berasal dari Kwarcab Tidar Diri Kota Magelang, Kwarcab Kota Surakarta dan Kwarcab Kabupaten Temanggung. KMD PGSD UNIMMA tahun ini diikuti 97 mahasiswa  dengan rincian 84 perempuan dan 15 orang laki-laki. Dari 97 mahasiswa terbagi menjadi 2 golongan pramuka di SD yaitu pramuka golongan siaga dan golongan penggalang.

Selama pelaksanaan KMD, para peserta tidak hanya dibekali dengan teori dasar kepramukaan, tetapi juga diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut melalui berbagai kegiatan praktis. Kemah yang dilaksanakan pada akhir kegiatan menjadi puncak dari seluruh rangkaian KMD, dimana para peserta merasakan langsung pengalaman hidup di alam terbuka dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari.

Ketua Program Studi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd., menegaskan bahwa PGSD UNIMMA berkomitmen untuk mencetak guru yang berkualitas. “Kami berkomitmen untuk mencetak guru-guru yang berkualitas. Termasuk dengan adanya KMD, yang sangat penting bagi mahasiswa PGSD. KMD berguna agar nanti ketika lulus, mahasiswa memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menjadi pembina pramuka di sekolah,” ujarnya.

Kak Heriyono, M.Pd., Kapusdiklat Kwartir Cabang Kota Magelang, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya KMD. “KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa yang merupakan calon guru Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, yang nantinya akan membina kegiatan kepramukaan di sekolah tempatnya mengabdi,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, PGSD UNIMMA tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan mahasiswa. Lulusan PGSD UNIMMA diharapkan mampu menjadi guru yang tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga mampu melatih dan membina siswa dalam kegiatan kepramukaan, yang merupakan bagian penting dari pendidikan karakter di Indonesia.