(0293) 326945 | 1301 [email protected]
Wujudkan Kepemimpinan Emas, BEM FKIP UNIMMA Menyelenggarakan Musyawarah ORMAWA FKIP sebagai Rangkaian Parade Demokrasi 2023-2024

Wujudkan Kepemimpinan Emas, BEM FKIP UNIMMA Menyelenggarakan Musyawarah ORMAWA FKIP sebagai Rangkaian Parade Demokrasi 2023-2024

Magelang 21 Agustus 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan Musyawarah Mahasiswa yang diwakili oleh seluruh jajaran Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FKIP, untuk menentukan kebijakan pada periode BEM FKIP UNIMMA yang akan datang, kegiatan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) ini diadakan untuk menjadikan patokan bagaimana organisasi berjalan sesuai dengan tatanan yang berlaku.

MUSMA ORMAWA FKIP berlangsung di ruang A8 Universitas Muhammadiyah Magelang yang dihadiri oleh 38 pengurus BEM FKIP periode 2023/2024, 40 pengurus BEM FKIP periode 2024/2025, perwakilan Ormawa FKIP yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (HIMA BK), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (HMJ PG-PAUD), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMJ PGSD), Dekan FKIP dan 2 orang alumni pengurus BEM FKIP yang hadir sebagai peninjau jalannya musyawarah. Acara diawali dengan sambutan dari ketua panitia yakni Bayu Putra Kurniawan memaparkan “Musyawarah ORMAWA FKIP ini menjadi akhir dari rangkaian Parade Demokrasi yang diselenggarakan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan baru BEM FKIP”. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kepemimpinan yang lebih baik, selaras dengan pernyataan Laya Syafura selaku Gubernur BEM FKIP 2023-2024 j “Harapan kami, teman-teman pengurus BEM FKIP 2024-2025 dapat melanjutkan era kepemimpinan kami dengan melanjutkan sisi postif kepemimpinan kami dan meninggalkan sisi negatif di era kepemimpinan kami”. Presiden Mahasiswa UNIMMA juga turut menyaksikan kegiatan tersebut. Acara secara resmi dibuka oleh Ari Suryawan, M.Pd. selaku Dekan FKIP dengan sambutannya yang menyatakan bahwa “Secara resmi kegiatan Musyawarah ORMAWA FKIP dinyatakan dibuka dan saya berharap seluruh pengurus baru ORMAWA FKIP dapat berkolaborasi bersama untuk mewujudkan FKIP yang lebih maju dengan kontribusi mahasiswa aktifnya”.

Sebelum MUSMA ORMAWA dimulai, diadakan pelantikan seluruh anggota BEM FKIP periode 2024/2025 oleh Dekan FKIP yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan oleh Gubernur BEM periode 2023/2024 kepada Gubernur BEM periode 2024/2025. Disusul dengan pelantikan  pengurus Himpunan Mahasiswa seluruh program studi yang ada di FKIP oleh Dekan FKIP.

MUSMA  ORMAWA diawali dengan sidang pembahasan tata tertib kegiatan yang dipimpin oleh 3 presidium siding sementara. Berikutnya dilaksanakan 3 sidang yang dipimpin oleh 3 presidium sidang tetap yang membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BEM FKIP. AD/ART merupakan dokumen yang menjadi landasan hukum dan pedoman operasional untuk kegiatan organisasi. Sidang berikutnya membahas tentang Mekanisme Kerja Organisasi (MKO) yang membahas tentang struktur kepengurusan, tugas dna wewenang setiap jabatan, atribut organisasi, dan lain sebagainya. Sidang terakhir membahas tentang Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang berisi tentang kerangka program dan juga tugas dari masing-masing departemen yang ada di dalam BEM FKIP UNIMMA 2024/2025 mendatang.

Kegiatan selanjutnya diisi oleh Laporan Pertanggungjawaban satu periode BEM FKIP yang dimulai oleh Badan Pengurus Harian (BPH), Departemen Pengembangan Organisasi, Departemen Hubungan Masyarakat dan Politik (HUMKASPOL), Departemen Keilmuan Bakat Minat (KBM), Departemen Keagamaan, Departemen Media, Kreatif, dan Komunikasi (MEDKOM). Seluruh rangkaian pertanggungjawaban telah diterima oleh seluruh peserta MUSMA ORMAWA tanpa syarat.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Surat Purna Tugas oleh Gubernur BEM FKIP 2023-2024 yang didampingi oleh pengurus BEM FKIP 2023-2024 yang telah mengakhiri masa jabatannya.

PGSD UNIMMA Wajibkan Kursus Mahir Dasar: Persiapkan Calon Guru SD Jadi  Pembina Pramuka Berkompeten

PGSD UNIMMA Wajibkan Kursus Mahir Dasar: Persiapkan Calon Guru SD Jadi Pembina Pramuka Berkompeten

Magelang – Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang bertujuan membekali mahasiswa memiliki kompetensi kepramukaan bagi calon guru SD. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) adalah sebuah program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan.

Kegiatan KMD ini merupakan kegiatan KMD yang ke-6 yang  diselenggarakan melalui kerja sama antara Prodi PGSD UNIMMA dengan Kwartir Cabang Kota Magelang-Tidar Giri. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 22-25 Juli 2024, dan ditutup dengan kegiatan kemah pada 27-28 Juli 2024.

Pada KMD kali ini juga menjadi istimewa dimana pelatih didatangkan dari beberapa daerah termasuk adanya pelatih dari Kwarda Jawa Tengah. Adapun pelatih KMD berasal dari Kwarcab Tidar Diri Kota Magelang, Kwarcab Kota Surakarta dan Kwarcab Kabupaten Temanggung. KMD PGSD UNIMMA tahun ini diikuti 97 mahasiswa  dengan rincian 84 perempuan dan 15 orang laki-laki. Dari 97 mahasiswa terbagi menjadi 2 golongan pramuka di SD yaitu pramuka golongan siaga dan golongan penggalang.

Selama pelaksanaan KMD, para peserta tidak hanya dibekali dengan teori dasar kepramukaan, tetapi juga diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut melalui berbagai kegiatan praktis. Kemah yang dilaksanakan pada akhir kegiatan menjadi puncak dari seluruh rangkaian KMD, dimana para peserta merasakan langsung pengalaman hidup di alam terbuka dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari.

Ketua Program Studi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd., menegaskan bahwa PGSD UNIMMA berkomitmen untuk mencetak guru yang berkualitas. “Kami berkomitmen untuk mencetak guru-guru yang berkualitas. Termasuk dengan adanya KMD, yang sangat penting bagi mahasiswa PGSD. KMD berguna agar nanti ketika lulus, mahasiswa memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menjadi pembina pramuka di sekolah,” ujarnya.

Kak Heriyono, M.Pd., Kapusdiklat Kwartir Cabang Kota Magelang, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya KMD. “KMD merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting bagi mahasiswa yang merupakan calon guru Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, yang nantinya akan membina kegiatan kepramukaan di sekolah tempatnya mengabdi,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, PGSD UNIMMA tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan mahasiswa. Lulusan PGSD UNIMMA diharapkan mampu menjadi guru yang tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga mampu melatih dan membina siswa dalam kegiatan kepramukaan, yang merupakan bagian penting dari pendidikan karakter di Indonesia.

Informasi Penyetaraan Akademik Terhadap Prestasi dan Kegiatan Luar Biasa Mahasiswa UNIMMA Semester Genap 2023-2024

Informasi Penyetaraan Akademik Terhadap Prestasi dan Kegiatan Luar Biasa Mahasiswa UNIMMA Semester Genap 2023-2024

Penyetaraan Akademik Terhadap Prestasi dan Kegiatan Luar Biasa Mahasiswa UNIMMA Semester Genap 2024 Program Pengusulan sudah mulai dibuka pada tanggal 26 Juni 2024 yang dapat di akses melalui tautan: https://mbkm.unimma.ac.id. 

Perihal akun yang di gunakan untuk log in kaprodi dapat menggunakan unimma auth, sedangkan untuk mahasiswa dapat menggunakan username dan password wifi Unimma.

 

PKM-PM Skema Unimma dengan Judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counselor Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”

PKM-PM Skema Unimma dengan Judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counselor Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”

Magelang, Jawa Tengah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang lolos pendanaan PKM-Pengabdian Masyarakat (PM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek tahun 2024. Dari 43 ribu judul proposal yang didaftarkan, sebanyak 3520 dinyatakan lolos pendanaan.

Adapun mahasiswa tersebut terdiri dari 4 anggota dan 1 ketua tim, yakni Amirrudin Akhyar, Priandani, Siska Amelia, Abid Nur Sugesti, dan Muhammad Iqbal Fanani sebagai ketua yang tergabung dalam tim PKM-PM Skema Unimma dengan mengusung judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”

Program ini dilakukan dengan pemberian pelatihan konselor teman sebaya pada individu disabilitas fisik Komunitas Warsamundung di Kabupaten Magelang dengan model bahwa individu yang mengalami kecacatan langsung adalah orang yang paling tepat untuk membantu mengatasi permasalahan pada individu penyandang disabilitas(Gladding,2005). Hal itu juga sejalan dengan konsep Peer Counseling dimana kegiatan dapat dilakukan oleh tenaga non professional yang  memiliki kesamaan, baik dari segi usia, pengalaman, maupun gaya hidup.

Melalui program ini, anggota Komunitas Warsamundung diharapkan dapat memperoleh berbagai manfaat  diantaranya meningkatnya resiliensi, akses konseling yang mudah, dan meningkatnya kesehatan mental yang baik sehingga mampu mengatasi permasalahan yang dialami oleh disabilitas fisik, mengingat masih banyaknya diskriminasi dan lingkungan yang kurang inklusif sehingga individu terhindar dari permasalahan kesehatan mental serta menyadari betapa selain pentingnya menjaga kesehatan fisik, kesehatan jiwa pun perlu diperhatikan.

Tim pengusul program PKM-PM Skema Unimma ini  berharap bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga mampu merealisasikan tujuan program dan lolos menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024 di Universitas Airlangga.

 

 

 

Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang

Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang

Magelang, Jawa Tengah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang lolos pendanaan PKM-Pengabdian Masyarakat (PM) yang diadakan oleh Kemendikbudristek tahun 2024. Dari 43 ribu judul proposal yang didaftarkan, sebanyak 3520 dinyatakan lolos pendanaan.

Adapun mahasiswa tersebut terdiri dari 4 anggota dan 1 ketua tim, yakni Amirrudin Akhyar, Priandani, Siska Amelia, Abid Nur Sugesti, dan Muhammad Iqbal Fanani sebagai ketua yang tergabung dalam tim PKM-PM Skema Unimma dengan mengusung judul “Sekolah Kesehatan Mental Melalui Peer Counseling Training sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi bagi Komunitas Disabilitas Fisik Warsamundung Magelang.”

Program ini dilakukan dengan pemberian pelatihan konselor teman sebaya pada individu disabilitas fisik Komunitas Warsamundung di Kabupaten Magelang dengan model bahwa individu yang mengalami kecacatan langsung adalah orang yang paling tepat untuk membantu mengatasi permasalahan pada individu penyandang disabilitas(Gladding,2005). Hal itu juga sejalan dengan konsep Peer Counseling dimana kegiatan dapat dilakukan oleh tenaga non professional yang  memiliki kesamaan, baik dari segi usia, pengalaman, maupun gaya hidup.

Melalui program ini, anggota Komunitas Warsamundung diharapkan dapat memperoleh berbagai manfaat  diantaranya meningkatnya resiliensi, akses konseling yang mudah, dan meningkatnya kesehatan mental yang baik sehingga mampu mengatasi permasalahan yang dialami oleh disabilitas fisik, mengingat masih banyaknya diskriminasi dan lingkungan yang kurang inklusif sehingga individu terhindar dari permasalahan kesehatan mental serta menyadari betapa selain pentingnya menjaga kesehatan fisik, kesehatan jiwa pun perlu diperhatikan.

Tim pengusul program PKM-PM Skema Unimma ini  berharap bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga mampu merealisasikan tujuan program dan lolos menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024 di Universitas Airlangga.