(0293) 326945 | 1301 [email protected]
KMD UNIMMA 2025: Persiapkan Calon Guru Menjadi Pendidik dan Pembina Pramuka Berkarakter

KMD UNIMMA 2025: Persiapkan Calon Guru Menjadi Pendidik dan Pembina Pramuka Berkarakter

Magelang – Di tengah tuntutan pendidikan yang semakin kompleks, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pada tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiaswa dengan kompetensi kepramukaan sebagai bekal penting bagi calon guru maupun pendidik di berbagai jenjang pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) merupakan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan calon Pembina Pramuka dengan pengetahuan serta keterampilan dasar kepramukaan. Kegiatan KMD UNIMMA tahun ini berlangsung selama enam hari, dimulai pada 18–23 Agustus 2025, dan ditutup dengan kegiatan kemah sebagai puncak acara.
Pelaksanaan KMD UNIMMA 2025 merupakan hasil kerja sama antara Prodi PGSD UNIMMA dengan Kwartir Cabang Kota Magelang – Tidar Giri, serta mendapat dukungan dari Kwartir Cabang Wonosobo dan Kwartir Cabang Tegal. Kehadiran pelatih dari berbagai daerah ini menjadikan kegiatan KMD tahun semakin istimewa karena peserta mendapatkan wawasan dan ketrampilan lebih luas terkait kepramukaan dan bagaimana menjadi Pembina Pramuka yang baik.
Tahun ini, KMD UNIMMA tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PGSD UNIMMA Angkatan 2022, tetapi juga melibatkan mahasiswa PGMI UNIMMA serta mahasiswa dari Universitas PGRI. Total peserta KMD tahun ini adalah 148 peserta yang terbagi dalam dua golongan pramuka di SD, yaitu golongan Siaga 76 peserta dan golongan penggalang 72 peserta.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya memperoleh teori dasar kepramukaan, tetapi juga kesempatan untuk mengaplikasikan langsung ilmu yang diperoleh melalui berbagai aktivitas praktis dan praktik membina. Puncaknya, kemah pada akhir kegiatan menjadi ajang pengalaman nyata di alam terbuka untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, serta keterampilan hidup.
Ketua Program Studi PGSD UNIMMA, Agristso Bintang Aji Pradana, M.Pd., dalam upacara pembukaan KMD menegaskan bahwa UNIMMA berkomitmen mencetak guru yang memiliki empat kompetensi utama. “Kami ingin lulusan kami memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional. Melalui KMD ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan menjadi pendidik yang berkualitas, tetapi juga pembina pramuka yang berkarakter dan mampu membimbing generasi muda dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Heriyono, M.Pd., Kapusdiklat Kwartir Cabang Kota Magelang, turut memberikan pandangan mengenai pentingnya KMD. “KMD merupakan sarana untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Ini adalah modal penting bagi calon guru, baik di sekolah dasar maupun madrasah, untuk membimbing peserta didik melalui kegiatan pramuka,” jelasnya.
Kursus Mahir Dasar (KMD) UNIMMA 2025 merupakan program strategis dalam mempersiapkan mahasiswa calon guru agar tidak hanya memiliki kopetensi akademik, tetapi juga memiliki keterampilan kepramukaan yang berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kerjasama dengan Kwartir Cabang Kota Magelang-Tidar Giri, kegiatan KMD ini memberikan pengalaman teori dan praktik, termasuk kegiatan perkemahan yang menjadi puncak acara dengan tujuan menanamkan nilai kemandirian, kedisiplinan, dan kepemimpinan. Dengan demikian, mahasiswa lulusan KMD UNIMMA diharapkan mampu menjadi pendidik yang professional dan menjadi pembina pramuka yang berkarakter, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam membimbing generasi muda ke depan secara utuh.

Prodi PGSD FKIP UNIMMA Gelar Workshop Penyusunan RPS Berbasis OBE untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Prodi PGSD FKIP UNIMMA Gelar Workshop Penyusunan RPS Berbasis OBE untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Magelang, 22 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada Senin, 22 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dosen dari seluruh program studi di lingkungan FKIP UNIMMA, yakni PGSD, Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan S2 Pendidikan Dasar (DIKDAS). Tujuan utama workshop ini adalah meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE yang selaras dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs), sehingga kurikulum lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Kepala Prodi PGSD FKIP UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam penguatan mutu akademik. “Melalui workshop ini, kita berupaya menghadirkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional dan akreditasi, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Workshop menghadirkan narasumber Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam pemaparannya, Prof. Irene menjelaskan konsep OBE, strategi penyusunan capaian pembelajaran, serta praktik integrasi SDGs dalam desain RPS. Peserta juga mendapat kesempatan untuk menyusun draft RPS masing-masing, yang kemudian dikaji dan diberikan masukan langsung oleh narasumber.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dosen FKIP UNIMMA dapat menghasilkan RPS yang berorientasi pada capaian pembelajaran, relevan dengan kebutuhan global, dan mendukung pencapaian SDGs, khususnya tujuan ke-4 tentang Quality Education. Berdasarkan keterangan peserta “Satria (dosen PGSD) menyampaikan bahwa “kegiatan workshop ini sangat bagus dan menginspirasi, dari RPS yang baik akan dilanjutkan menjadi buku ajar”. Kegiatan ini berlanjut dengan menerapkan RPS yang dibuat dengan menghadirkan praktisi mengajar dalam mata kuliah yang diajar. dengan harapan proses perencanaan dan pembelajaran yang mengangkat isu SDGs bisa membekali mahasiswa mencapai capaian pembelajaran dan mendukung profil lulusan FKIP UNIMMA. 

FKIP Unimma Gelar Karya “Sinergi Pedagogi dalam Aktualisasi Pendidikan Unggul dan Berdampak”

FKIP Unimma Gelar Karya “Sinergi Pedagogi dalam Aktualisasi Pendidikan Unggul dan Berdampak”

 

Magelang, 9 Agustus 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang menggelar acara Gelar Karya dengan tema “Sinergi Pedagogi dalam Aktualisasi Pendidikan Unggul dan Berdampak”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Auditorium Kampus 1 Unimma, dan dihadiri oleh para tamu undangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unimma, Dr. Lilik Andriyani, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gelar Karya ini merupakan bentuk konkret kontribusi FKIP dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Melalui sinergi pedagogi, kita berharap dapat membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” ujar beliau.

Kegiatan Gelar Karya dikemas secara kreatif dengan menampilkan pameran alat peraga edukatif hasil inovasi mahasiswa, serta berbagai pertunjukan seni, drama, dan budaya yang dibawakan oleh mahasiswa semester 6. Pentas seni dan budaya tersebut menjadi ajang apresiasi bakat sekaligus media pembelajaran yang mengangkat nilai-nilai lokal dan nasional.

Pameran alat peraga edukatif memamerkan berbagai karya inovatif yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah, mulai dari media berbasis teknologi hingga permainan edukatif kreatif. Sementara itu, penampilan drama dan tarian daerah mendapat sambutan hangat dari para hadirin.

Melalui acara ini, FKIP Unimma tidak hanya menunjukkan kualitas akademik dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran fakultas dalam mencetak calon pendidik yang adaptif, inovatif, dan berkarakter. Gelar Karya menjadi bukti nyata komitmen FKIP dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

FKIP Unimma Bentuk Ikatan Alumni untuk Perkuat Jejaring dan Kontribusi Pendidikan

FKIP Unimma Bentuk Ikatan Alumni untuk Perkuat Jejaring dan Kontribusi Pendidikan

Magelang, 9 Agustus 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang menggelar acara pembentukan Ikatan Alumni FKIP pada Sabtu, 9 Agustus 2025, bertempat di Gedung A8, Kampus 1 Unimma, Jalan Tidar No. 21, Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh para alumni dari berbagai program studi di FKIP, yaitu Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Acara ini bertujuan untuk membentuk wadah resmi yang menghimpun seluruh alumni FKIP Unimma agar terjalin komunikasi yang berkesinambungan, terbangun sinergi, serta tercipta kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, baik di lingkungan universitas maupun di masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FKIP menyampaikan bahwa keberadaan Ikatan Alumni akan menjadi kekuatan strategis dalam mendukung pengembangan fakultas. “Alumni adalah aset berharga yang tidak hanya menjadi bukti kualitas lulusan, tetapi juga mitra penting dalam memperluas jaringan dan kontribusi FKIP di dunia pendidikan,” ungkapnya.

Rangkaian acara meliputi musyawarah pembentukan struktur kepengurusan, pembahasan program kerja awal, serta penyampaian aspirasi dari masing-masing perwakilan prodi. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan, menandai awal yang baik bagi terwujudnya organisasi alumni yang solid dan berdampak.

Dengan terbentuknya Ikatan Alumni FKIP, diharapkan tercipta sinergi antara alumni, mahasiswa, dan fakultas untuk mendorong lahirnya berbagai program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan profesionalisme pendidik. Keberadaan ikatan alumni ini sekaligus menjadi cerminan komitmen FKIP Unimma dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di tingkat lokal, nasional, maupun global.