(0293) 326945 | 1301 [email protected]

Selasa, (09/2/2016) bertempat di Auditorium Kampus 1 Uniniversitas Muhammadiyah Magelang, Program Studi PGSD melaksanakan upacara dalam rangka awal perkuliahan semester genap. Upacara yang diikuti oleh 450 mahasiswa, 10 dosen PGSD serta Kaprodi PGSD yaitu Rasidi, M.Pd yang bertugas menjadi pembina upacara berlangsung secara hikmad. Upacara ini dimulai pada pukul 06.30 WIB, meskipun upacara ini dilaksanakan lebih awal sebelum jam perkuliahan, tetapi tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk berpartisipasi dalam melaksanakan upacara.

Pada upacara ini, Kaprodi PGSD yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan bahwasannya upacara ini adalah salah satu upaya untuk membiasakan mahasiswa dalam upaca sebagai calon guru. Selain itu, kaprodi juga menyampaikan bahwa upacara akan rutin dilaksanakan setiap hari senin dengan petugas upacara yang bergantian tiap kelas.

Dalam amanatnya, kaprodi juga menyampaikan beberapa prestasi yang diraih oleh mahasiswa PGSD diantaranya bulan januari ini salah satu mahasiswa PGSD masuk dalam finalis putri hijab magelang tahun 2016. Kedepannya, kaprodi juga menekankan bahwa mahasiswa PGSD harus selalu berprestasi dan ikut aktif dalam berbagai kegiatan baik di dalam lingkup kampus maupun di luar kampus karena berkaitan dengan penerbitan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah), surat tersebut digunakan untuk memberikan keterangan keaktifan mahasiswa dalam berbagai kegiatan.

Meskipun upacara ini dilaksanakan sebelum perkuliahan dimulai yakni pukul 06.30 WIB, upacara ini dapat berjalan dengan lancar dan khimad. Kedepannya kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin prodi PGSD. Dalam kesempatan upacara tersebut juga sekaligus memperangati ulang tahun HMJ  (Himpunan Mahasiswa Jurusan) PGSD dalam kesempatan tersebut diadakan pemotongan tumpeng sebagai simbol ulang tahun HMJ PGSD.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, sebagai penutup acara komandan upacara membubarkan barisan. Setelah kegiatan tersebut segera mahasiswa meninggalkan tempat upacara dan memasuki ruang kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan perkuliahan.